Dengan adanya teknologi touchsreen semua pekerjaan menjadi lebih mudah
dan praktis.
Sekarang ini sudah banyak handphone yang mengadopsi teknologi
touchscreen. Saya juga punya ponsel dengan touchscreen atau layar
sentuh. Memang ada keuntungan dan kekurangannya. Tapi kali ini kita
akan membahas lebih tentang kerusakan handphone.
Apakah anda salah satu yang pernah mengalami kerusakan touchscreen
atau layar sentuh pada ponsel anda?
Berdasarkan prinsip kerjanya, touchscreen dapat dibagi menjadi
beberapa jenis. Beberapa diantaranya yang paling banyak digunakan saat
ini adalah:
1. Resistive touchscreen
Touchscreen jenis ini relatif lebih akurat sewaktu pengguna menunjuk
sebuah objek di layar. Dalam pengoperasian biasanya menggunakan
stylush atau bisa juga menggunakan jari tangan.
Terdiri dari dua lempeng yang bersifat resistif dan dipisahkan oleh
sebuah lapisan insulator yang berada di tengah-tengah lempeng resistif
tersebut. Sewaktu ditekan kedua lempeng resistif akan terhubung di
titik yang tertekan. Dengan menggunakan prinsip pembagian tegangan
(voltage divider), informasi ini akan diubah menjadi tegangan listrik
dan diolah oleh prosesor.
2. Capacitive touchscreen
Touchscreen relatif lebih jernih. Pengguna tidak membutuhkan stylush
untuk mengoperasikannya, cukup menggunakan jari tangan saja namun
tidak dapat beroperasi jika menggunakan bahan yang tidak menghantarkan
listrik seperti kuku jari, plastik, adan lain-lain.
Terdiri dari sebuah panel kaca yang terbungkus dengan lapisan yang
bersifat capacitive (dapat menyimpan muatan listrik). Sewaktu ditekan
dengan jari tangan, ada muatan yang berpindah ke jari, dan menimbulkan
arus listrik.
Dengan mendeteksi arus listrik yang mengalir dari tiap sudutnya, dapat
ditentukan titik yang tersentuh oleh jari.
Kembali ke permasalahan touchscreen handphone, handphone tersebut
menggunakan stylush untuk pengoperasian touchscreen. Dapat disimpulkan
bahwa touchscreen yang dipakai adalah jenis resistive.
Untuk memastikan letak kerusakan, ada beberapa langkah yang perlu
dilakukan, pertama mengecek sambungan jalur dari touch scree yang
menuju ke CPU ponsel.
Jika jalurnya tidak masalah, kemungkinan kerusakan tinggal dua,
touchscreen atau CPU. Selanjutnya kita mengecek touchscreen, karena
pemeriksaan CPU lebih sulit dilakukan.
Ada satu trik jitu yang perlu dilakukan untuk mendeteksi baik tidaknya
touch screen tanpa melakukan penggantian yang bersifat coba-coba.
Setelah diukur, touchscreen benar bermasalah, maka harus diganti.
Berikut ini adalah langkah proses penggantian touch screen.
Lepaskan terlebih dulu baterainya
Buka baut
Buka pengait chasing
Lepaskan touchscreen
Ganti dengan yang baru
Untuk lebih jelasnya, silakan kunjungi www.vtiga.multiply.com
Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung..
www.masalahhandphone.blogspot.com kerusakan touchscreen
0 comments:
Post a Comment